Ganti Oli Motor Sebaiknya Kondisi Mesin Dingin atau Panas? Begini Kata Mekanik Bengkel

DELAPANTOTO – Ganti oli motor adalah perawatan rutin yang penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, sebaiknya ganti oli motor dilakukan dalam kondisi mesin dingin atau panas? Agar tidak salah langkah dan oli yang diganti dapat bekerja dengan maksimal, simak penjelasan dari mekanik bengkel berikut.

Ganti Oli Motor dalam Kondisi Mesin Panas

Menurut kebanyakan mekanik, mengganti oli motor dalam kondisi mesin panas lebih dianjurkan. Berikut alasan mengapa:

  1. Oli Lebih Cair dan Mudah Mengalir
    Ketika mesin dalam kondisi panas, oli menjadi lebih cair dan dapat mengalir lebih mudah ke seluruh bagian mesin. Hal ini memudahkan oli untuk keluar dari mesin, sehingga proses penggantian lebih cepat dan oli lama dapat terbuang dengan maksimal.
  2. Mengurangi Sisa Oli Tertinggal
    Oli yang sudah dipanaskan akan lebih mudah mengalir ke bawah dan keluar melalui lubang drainase. Jika mesin dalam kondisi dingin, oli akan lebih kental dan sulit keluar sepenuhnya, sehingga sisa oli lama dapat tertinggal dan mengurangi efektivitas oli baru.
  3. Meningkatkan Daya Bersihkan
    Oli panas juga lebih efektif dalam membersihkan kotoran dan partikel halus yang menempel di mesin. Saat mesin panas, oli bekerja lebih baik dalam mengangkat kotoran tersebut.

Kenapa Beberapa Orang Mungkin Mengganti Oli Dalam Kondisi Dingin?

Beberapa orang memang memilih untuk mengganti oli motor dalam kondisi mesin dingin, terutama untuk motor yang baru pertama kali mengganti oli atau mesin yang sudah sangat panas. Berikut alasan di balik pilihan ini:

  1. Menghindari Risiko Terbakar
    Oli yang masih panas berisiko menimbulkan luka bakar pada mekanik atau pemilik motor jika tidak hati-hati. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko ini, sebagian orang lebih memilih untuk mengganti oli dalam kondisi mesin dingin.
  2. Proses Penggantian yang Lebih Mudah
    Pada mesin yang dingin, penggantian oli memang terasa lebih mudah karena oli tidak terlalu kental. Namun, perlu dicatat bahwa sisa oli lama masih bisa tertinggal, meskipun lebih sedikit.

Tips Mengganti Oli Motor yang Tepat

  1. Pastikan Oli Lama Sudah Terbuang Sepenuhnya
    Jika Anda mengganti oli dalam kondisi panas, pastikan oli benar-benar mengalir keluar dengan sempurna sebelum memasukkan oli baru.
  2. Gunakan Oli Berkualitas
    Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda dan pastikan oli tersebut memiliki kualitas baik agar mesin tetap awet.
  3. Periksa Filter Oli
    Jangan lupa untuk memeriksa dan mengganti filter oli secara berkala. Filter yang kotor bisa mengurangi efektivitas kerja oli baru.
  4. Lakukan Perawatan Berkala
    Ganti oli sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh pabrik. Jangan terlalu lama menggunakan oli yang sudah kotor atau kental karena bisa merusak komponen mesin.

Kesimpulan

Idealnya, ganti oli motor sebaiknya dilakukan dalam kondisi mesin panas agar oli lama dapat mengalir keluar dengan sempurna dan oli baru bisa bekerja lebih efektif. Namun, jika Anda khawatir akan resiko terbakar atau tidak nyaman, pastikan oli lama sudah benar-benar terbuang meskipun mesin dalam keadaan dingin. Perawatan rutin ini akan menjaga mesin motor tetap dalam kondisi optimal untuk perjalanan jauh maupun harian.

Sumber: danatotomacau.pro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *